Observasi selanjutnya dilakukan di Sungai Amandit di Loksado yang berada 60 km dari kota Kandangan, ibukota kabupatan Hulu Sungai Selatan (HSS) atau 195 km dari Banjarmasin. Kawasan Loksado memiliki hutan primer banyak ditumbuhi pepohonan dan kayu-kayuan yang beraneka ragam. Jenis pohon yang tumbuh di wilayah ini adalah Meranti, Sungkai, Ulin, Karet, Kayu manis dan jenis pohon buah-buahan serta aneka jenis pohon yang dapat dijadikan obat-obatan bagi penduduk sekitar sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh berobat ke kota. Di dalam hutan juga hidup berbagai satwa, seperti: Kijang, Kancil, Babi, aneka jenis kera termasuk Bekantan, Satwa Melata dan jenis burung, seperti: Raja Udang, Enggang, Ayam, Hutan dll.
Tidak hanya itu saja, dari segi tradisi dan budaya juga terdapat acara adat dari suku dayak Loksado yang bernama aruh ganal yang diadakan setiap tahun. Acara tersebut diadakan untuk menyuri anugerah Tuhan atas hasil panen. Keadaan Loksado memang masih cukup terlaga dan lestari. Namun diharapkan keseriusan oleh pemerintah provinsi ini tidak hanya sebatas ini, melainkan terus berkelanjutan agar obyek wisata di Kalimantan Selatan terus terjaga kelestariannya.
Di Loksado, kami melakukan perhitungan pada debit air. Selain sungai Loksado juga melakukan praktikum di air terjun Tanuhi.
Perhitungan debit dilakukan dengan mengukur terlebih dahulu lebar sungai, arus sungai, serta jari-jari pada flowmeter dan kedalaman pada sungai. Pada perhitungan kedalaman sungai dihitung dari pinggir sunai yang dangkal, perhiungan dilakuakan per 150 cm.berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh bahwa lebar sungai adalah 15,7 m dan luas (A) yang dihitung dari engalikan hasil lebar sungai tiap 150 cm diperoleh hasilnya sebesar 54900cm2 . Debit air dapat dihitung dengan cara mengkalikan kecepatan arus(V) per waktu dengan Luas(A). Kecepatan arus per detik(V) di sungai diperoleh sebesar 4,09 putaran/detik, Sehingga diperoleh hasilnya
= V x A
= 4,09 putaran/detik x 54900cm2
= 224.541 putaran cm2/detik
Dari perhitungan ini dapat diketahui potensi pemanfaatan sungai Loksado yang memiliki aliran sungai yang cukup deras. Selain pemanfaatan sungai dan keindahan alamnya sebagai sarana rekreasi juga dapat diteliti kembali potensi apa lagi yang dapat dimanfaatkan Loksado memiliki potensi yang tidak kalah besar dibandingkan degan rawa Bangkau yang kami datangi sebelumnya. Sungai yang memiliki arus seperti Loksado dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik atau sebagai sumber tenaga alternatife yang dapat berguna bagi warga masyarakat setempat.